Wednesday, July 28, 2010

3 soalan dengan 1 jawapan

Ada seorang pemuda yang lama belajar di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau sesiapa sahaja yang boleh menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.

Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda: Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.

Pemuda: Saya ada 3 pertanyaan:-

1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syaitan diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kiyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa? anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda: Ya!

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda: Saya tidak boleh.

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama... kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda: Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda: Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda: Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda: Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda: Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

Pemuda tersebut akhirnya merasa insaf lalu meminta maaf dan berterima kasih kepada kiyai yang telah memberi tunjuk ajar kepadanya.

Seseungguhnya dalam kehidupan manusia itu penuh dengan tipudaya, manusia seringkali tertipu dengan nikmat dan perhiasan dunia yang fana. Mereka yang selalu meminta petunjuk dari Allah adalah mereka yang mencari erti sebenar kehidupan, dan Allah akan memberi hidayahnya pada siapa yang dikehendakinya. Wallahua'lam

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails